Pidato tentang GENERASI MUDA HARUS MENJAGA PANCASILA DAN NKRI DARI BERBAGAI RONGRONGAN TERUTAMA YANG DATANG DARI KOMUNISME

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat siang dan salam sejahtera bagi yang beragama lain.

Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita bisa hadir dan bertatap muka dalam acara pidato mengenai “Generasi muda harus bisa mempertahankan Pancasila dan NKRI dari berbagai rongrongan terutama yang datang dari komunisme” dalam keadaan sehat wal afiat.

Teman-teman yang berbahagia, pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan tentang “Generasi muda harus bisa mempertahankan Pancasila dan NKRI dari berbagai rongrongan terutama yang datang dari komunisme.” Sejak dahulu, keberadaan Pancasila sering mengalami ancaman dari berbagai macam bahaya salah satunya adalah keinginan banyak pihak yang ingin mengganti ideologi bangsa kita ini sehingga membahayakan kelangsungan hidup Pancasila. Padahal, Pancasila sudah cocok dan pantas untuk diterapkan di Negara kita, karena Pancasila mengandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang yang baik dan benar sehingga bisa melahirkan norma-norma yang baik dan jelas juga. Selain itu, Pancasila juga mengandung semua unsur persatuan. Hanya masyarakatnya saja yang belum bisa menerapkan isi butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya dengan sebagaimana mestinya. Saat ini, generasi muda harus sadar bahwa Pancasila sedang mendapat ancaman dari ideologi lain terutama komunisme. Ideologi komunisme sangat tidak cocok dan tidak pantas jika diterapkan di Negara kita, karena ideologi ini sangat berbeda dengan Pancasila sehingga bisa membahayakan kelestarian Pancasila. Pada ideologi komunisme, tidak percaya adanya Tuhan (Anti-Tuhan), padahal dalam Pancasila sila pertama tertera makna bahwa manusia itu diciptakan oleh Tuhan, sehingga sebagai makhluk yang dicipta wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Oleh karena itu, manusia harus beragama dan percaya adanya Tuhan, karena agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, serta cinta kasih sesama manusia. Coba kalau ideologi komunisme diterapkan di Indonesia. Apa yang terjadi? Mungkin semua masyarakat akan terjerumus pada hal kejelekan dan kesesatan. Bukan hanya itu saja. Ideologi komunisme punya banyak perbedaan buruk dengan Pancasila.

1.         Dalam Pancasila, HAM dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasi, sedangkan pada komunisme, HAM diabaikan. Sekarang, jika HAM diabaikan, apa yang terjadi? Pasti pembunuhan, penyiksaan sering terjadi, dsb. Dan pelaku tidak dihukum sesuai apa yang dilakukannya.

2.         Dalam Pancasila, Nasionalisme dijunjung tinggi, sedangkan pada komunisme menolak nasionalisme.

3.         Dalam Pancasila, keputusan melalui musyawarah, sedangkan pada komunisme keputusan ditangan pimpinan partai. Keputusan melalui musyawarah adalah tindakan yang paling benar jika diterapkan di Negara kita, karena jika keputusan ditangan pimpinan partai, pasti banyak pihak yang dirugikan dengan hasil keputusannya sehingga menimbulkan kerusuhan-kerusuhan untuk berdemo.

4.         Dalam Pancasila, untuk kepentingan seluruh rakyat, sedangkan pada komunisme hanya untuk kepentingan Negara.

5.         Dalam Pancasila, memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sedangkan pada komunisme memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat. Kebebasan individu dan hak milik pribadi tidak diberi tempat dalam Negara komunis.

Dan masih banyak perbedaan-perbedaan antara Pancasila dan komunisme.

Jadi, kita harus berjuang untuk mempertahankan kedudukan Pancasila dari rongrongan komunisme, karena Pancasila mempunyai banyak kelebihan dari ideologi lain. Jika sudah banyak memiliki kelebihan, mengapa Pancasila harus digantikan? Itu semua tidak masuk akal jika Pancasila harus diganti dengan ideologi lain.

Harapan kami, kita sebagai generasi muda harus bisa mempertahankan Pancasila dari ancaman-ancaman itu, dengan cara                 :

1.        Mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2.        Menjaga kemurnian Pancasila denga tetap terbuka terhadap nilai-nilai baru.

3.        Melindungi Pancasila dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar.

Demikian sedikit pidato dari kami. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati Anda.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.